Featured Post

FAKTOR KOMPRESIBILITAS NITROGEN DAN OKSIGEN

Gambar
        Mudah tidaknya suatu fluida dialirkan sangat tergantung pada viskositas dan densitas, namun di dalam menentukan seberapa besar laju alir gas tidak seperti halnya fluida cair yang secara fisik volumenya tidak dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Gas adalah fluida kompresibel, artinya kondisi suhu dan tekanannya mempengaruhi besarnya volume. Untuk menentukan besarnya volume yang sebenarnya harus mempertimbangkan faktor kompresibilitas (yaitu faktor pengali untuk mengoreksi volume gas). Besarnya faktor kompresibilitas sangat tergantung pada kondisi kritis dan kondisi sebenarnya, dalam hal ini suhu dan tekanan. Untuk gas tertentu seperti nitrogen dan oksigen yang telah diketahui kondisi kritisnya, maka berdasarkan kondisi suhu dan tekanan yang sebenarnya (kondisi operasi) faktor kompresibilitasnya dapat ditentukan secara mudah dengan menggunakan tabel di bawah ini Faktor Kompresibilitas Nitrogen  Faktor Kompresibilitas Oksigen
Posting Komentar

Faktor Konversi Unit



Faktor Konversi Unit


 Faktor konversi ditunjukkan di bawah ini adalah perkiraan dan diambil dari berbagai sumber. Ketika berhadapan dengan hidrokarbon cair atau gas, volume aktual, berat, massa, atau konten panas mungkin tergantung pada berbagai faktor seperti berat jenis cairan, jumlah (jika ada) air yang masuk dalam campuran, suhu dan tekanan di mana pengukuran dilakukan, dan faktor lainnya. Akibatnya, dalam banyak kasus tidak ada faktor tunggal yang dapat digunakan untuk konversi. Faktor-faktor di bawah ini dapat digunakan sebagai aturan praktis dan akan berfungsi untuk tujuan perbandingan umum atau perhitungan. Faktor konversi termal mengukur konten pemanasan setara dari berbagai bahan bakar di British Thermal Units (Btus). Di AS, praktik yang umum adalah menggunakan nilai kotor atau batas atas rentang nilai konten panas untuk produk tertentu. Di Eropa, tarif tingkat panas bersih atau lebih rendah biasanya digunakan. Perbedaannya adalah jumlah energi yang dikonsumsi untuk menguapkan air yang tercipta selama proses pembakaran. Perbedaan ini biasanya 2 hingga 10%, tergantung pada bahan bakar spesifik dan kandungan hidrogennya. Beberapa bahan bakar, seperti kayu yang tidak beralasan, dapat lebih dari 40% berbeda dalam tingkat kandungan panas kotor dan bersihnya. [Sumber: Departemen Energi AS, Administrasi Informasi Energi] Tabel konversi termasuk:




·         Volume
·         Mass/Weight
·         Length
·         Area
·         Energy
·         Approximate Heat Content of Petroleum Products
·         Million Btu (MMBtu) per Barrel

 

Volume

Unit
Multiplied By
Approximate Conversion Factor
Equals
Unit
Barrels of oil (bbl)
X
42
=
US gallons (gal)
Barrels of oil (bbl)
X
34.97
=
Imperial gallons (UK gal)
Barrels of oil (bbl)
X
0.136
=
Tonnes of oil equivalent (toe)
Barrels of oil (bbl)
X
0.1589873
=
Cubic meters (m3)
Barrels of oil equivalent (boe)
X
5,658.53
=
Cubic feet (f3) of natural gas
Tonnes of oil equivalent (toe)
X
7.33 [1]
=
Barrels of oil equivalent (boe)
Cubic yards (y3)
X
0.764555
=
Cubic meters (m3)
Cubic feet (f3)
X
0.02831685
=
Cubic meters (m3)
Cubic feet (f3) of natural gas
X
0.0001767
=
Barrels of oil equivalent (boe)
US gallons (gal)
X
0.0238095
=
Barrels (bbl)
US gallons (gal)
X
3.785412
=
Liters (l)
US gallons (gal)
X
0.8326394
=
Imperial gallons (UK gal)
Imperial gallons (UK gal)
X
1.201
=
US gallons (gal)
Imperial gallons (UK gal)
X
4.545
=
Liters (l)
[1] This conversion can range from 6.5 to 7.9 depending on the type of crude oil. This factor is intended to provide an approximation that can be used when the exact factor is unknown.

"[1] Konversi ini dapat berkisar dari 6,5 hingga 7,9 tergantung pada jenis minyak mentah. Faktor ini dimaksudkan untuk memberikan perkiraan yang dapat digunakan ketika faktor yang tepat tidak diketahui."

Mass/Weight

Unit
Multiplied By
Approximate Conversion Factor
Equals
Unit
Short tons
X
2,000
=
Pounds (lb)
Short tons
X
0.9071847
=
Metric tonnes (t)
Long tons
X
1.016047
=
Metric tonnes (t)
Long tons
X
2,240
=
Pounds (lb)
Metric tonnes (t)
X
1,000
=
Kilograms (kg)
Metric tonnes (t)
X
0.9842
=
Long tons
Metric tonnes (t)
X
1.102
=
Short tons
Pounds (lb)
X
0.45359237
=
Kilograms (kg)
Kilograms (kg)
X
2.2046
=
Pounds (lb)

Length

Unit
Multiplied By
Approximate Conversion Factor
Equals
Unit
Miles (mi)
X
1.609344
=
Kilometer (km)
Yards (yd)
X
0.9144
=
Meters (m)
Feet (ft)
X
0.3048
=
Meters (m)
Inches (in)
X
2.54
=
centimeters (cm)
Kilometer (km)
X
0.62137
=
miles (mi)

Area

Unit
Multiplied By
Approximate Conversion Factor
Equals
Unit
Acres
X
0.40469
=
Hectares (ha)
Square miles (mi2)
X
2.589988
=
Square kilometers (km2)
Square yards (yd2)
X
0.8361274
=
Square meters (m2)
Square feet (ft2)
X
0.09290304
=
Square meters (m2)
Square inches (in2)
X
6.4516
=
Square centimeters (cm2)

Energy

Unit
Multiplied By
Approximate Conversion Factor
Equals
Unit
British Thermal Units (Btus)
X
1,055.05585262
=
Joules (J)
Calories (cal)
X
4.1868
=
Joules (J)
Kilowatt hours (kWh)
X
3.6
=
Megajoules (MJ)
Therms
X
100,000
=
British thermal units (Btus)
Tonnes of oil equivalent
X
10,000,000
=
Kilocalories (kcal)
Tonnes of oil equivalent
X
396.83
=
Therms
Tonnes of oil equivalent
X
41.868
=
Gigajoules (GJ)
Tonnes of oil equivalent
X
11,630
=
Kilowatt hours (kWh)
Cubic feet (f3) of natural gas
X
1,025
=
British Thermal Units (Btus)

 

Approximate Heat Content of Petroleum Products Million Btu (MMBtu) per Barrel

"Perkiraan Panas Konten Produk Minyak Bumi Juta Btu (MMBtu) per Barrel"

Energy Source
MMBtu/bbl
Energy Source
MMBtu/bbl
Crude Oil
5.800
Natural Gasoline
4.620
Natural Gas Plant Liquids
3.735
Pentanes Plus
4.620
Asphalt
6.636
Petrochemical Feedstocks:
Aviation Gasoline
5.048
Naphtha < 401° F
5.248
Butane
4.326
Other oils >= 401° F
5.825
Butane-Propane (60/40) Mixture
4.130
Still Gas
6.000
Distillate Fuel Oil
5.825
Petroleum Coke
6.024
Ethane
3.082
Plant Condensate
5.418
Ethane-Propane (70/30) Mixture
3.308
Propane
3.836
Isobutane
3.974
Residual Fuel Oil
6.287
Jet Fuel, Kerosene-type
5.670
Road Oil
6.636
Jet Fuel, Naphtha-type
5.355
Special Naphthas
5.248
Kerosene
5.670
Still Gas
6.000
Lubricants
6.065
Unfinshed Oils
5.825
Motor Gasoline - Conventional 5
5.253
Unfractionated Stream
5.418
Motor Gasoline - Oxygenated or Reformulated
5.150
Waxes
5.537
Motor Gasoline - Fuel Ethanol
3.539
Miscellaneous
5.796
Source: U.S. Department of Energy, Energy Information Administration (2001)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

konversi satuan dalam ilmu perminyakan

Oil and Gas Conversion Calculator Kalkulator Konversi Minyak dan Gas Tabel di bawah ini berisi semua unit pengukuran . untuk mengkonversi antara ratusan pengukuran ladang minyak umum dan yang tidak umum menggunakan kalkulator konversi minyak dan gas online kami yang canggih namun mudah digunakan. Untuk mulai menggunakan kalkulator sekarang,   BASIC CONVERSIONS Acceleration Centimeter per Square Second cm/s2 Foot per Square Second ft/s2 Galileo gal Grav grav G-unit G Inch per Square Second in/s2 Kilometer per Hour per Second kph/s Kilometer per Square Second km/s2 Knot per Second knot/s Meter per Square Second m/s2 Mile per Hour per Second mph/s Mile per Square Hour mi/hr2 Mile per Square Second
Baca selengkapnya

TIPE-TIPE FURNACE BESERTA PENJELASANNYA

Gambar
1.       Furnace tipe box       Merupakan furnace yang konfigurasi strukturnya berbentuk box. Terdapat berbagai desain yang berbeda untuk fur nace tipe box . Desain ini meliputi berbagai macam variasi dari konfigurasi tube coil, yaitu horizontal, vertikal, helikal dan arbor. Gambar 2 memperlihatkan salah satu jenis furnace tipe box dengan coil horizontal dan diperlihatkan beberapa komponen utamanya. Gambar 1.2     Furnace tipe box (API 560)        Tube dalam seksi radiasi dalam furnace disebut tube radian/ radiant tube. Panas yang diambil oleh tube-tube ini terutama diperoleh langsung secara radiasi dari nyala api dan dari pantulan panas refractory. Shield tube/ tube pelindung biasanya ditempatkan pada bagian bawah seksi konveksi. Karena tube-tube ini menyerap baik panas radian maupun panas konveksi, maka tube-tube tersebut akan menerima kerapatan panas yang tertinggi. Daerah dengan heat density (kepadatan panas) yang lebih rendah adalah seksi konveksi.
Baca selengkapnya

DENSITY / SPECIFIC GRAVITY, ASTM D 1298

I.        TUJUAN Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan : 1.       Mahasiswa dapat menetukan density, specific gravity atau API-gravity memakai alat hydrometer gelas dari contoh crude oil atau produk-produknya. 2.       Mahasiswa dapat megubah hasilnya ke standar temperatur 15 ⁰ C atau 60/60 ⁰ F, menggunakan tabel reduksi pada ASTM D 1250. II.     DASAR TEORI ·          Density = berat cairan per unit volume, kg/L maupun kg/m³ ·          Relative Density (SG, Specific Gravity) = perbandingan berat dari sejumlah volume tertentu suatu cairan terhadap berat dari volume yang sama dari air murni pada temperatur yang sama. ·          0 API Gravity   =   – 131,5 III. BAHAN DAN PERALATAN a.       Bahan 1.       Kerosine b.       Peralatan 1.       Hydrometer standar : a.        Skala Density b.       Skala SG c.        Skala API-gravity 2.       Thermometer ASTM 12 C atau F 3.       Gelas Silinder 4.       Constant-Temperatur Bath
Baca selengkapnya