Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Featured Post

FAKTOR KOMPRESIBILITAS NITROGEN DAN OKSIGEN

Gambar
        Mudah tidaknya suatu fluida dialirkan sangat tergantung pada viskositas dan densitas, namun di dalam menentukan seberapa besar laju alir gas tidak seperti halnya fluida cair yang secara fisik volumenya tidak dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Gas adalah fluida kompresibel, artinya kondisi suhu dan tekanannya mempengaruhi besarnya volume. Untuk menentukan besarnya volume yang sebenarnya harus mempertimbangkan faktor kompresibilitas (yaitu faktor pengali untuk mengoreksi volume gas). Besarnya faktor kompresibilitas sangat tergantung pada kondisi kritis dan kondisi sebenarnya, dalam hal ini suhu dan tekanan. Untuk gas tertentu seperti nitrogen dan oksigen yang telah diketahui kondisi kritisnya, maka berdasarkan kondisi suhu dan tekanan yang sebenarnya (kondisi operasi) faktor kompresibilitasnya dapat ditentukan secara mudah dengan menggunakan tabel di bawah ini Faktor Kompresibilitas Nitrogen  Faktor Kompresibilitas Oksigen

CARA PENYIMPANAN NITROGEN

Gambar
1. PENIMBUNAN NITROGEN          Nitrogen cair hasil produk disimpan didalam tangki timbun khusus, tangki ini dilengkapi dengan evaporator untuk memudahkan distribusi.  tanki penimbunan nitrogen 2. DISTRIBUSI NITROGEN DI KILANG MIGAS      Nitrogen yang dihasilkan didistribusikan kebagian-bagian yang membutuhkan. Pada kilang  Migas hampir diseluruh bagian membutuhkan untuk Refrigerasi, blangketing, sealing, purging maupun back up udara instrumen. Distribusi Nitrogen misal di daerah proses, untilities, storage dan loading, bengkel, labolatorium dan lain-lain. 3. CONTOH DISTRIBUSI NITROGEN                                                      Ke Area Process Ke Power Generation UTL Ke Dermaga LNG & LPG Ke Area Boll Off Compressor     Dari N 2 Plant   Ke LNG Stronge Area Ke LNG Flare Ke Feed Gas KOD Ke Laboratory Shop

PROSES PENGOLAHAN NITROGEN

Gambar
1. BAHAN BAKU      Bahan baku yang digunakan adalah udara karena Nitrogen merupakan komponen yang paling besar diudara dan udara jumlahnya cukup banyak, murah dan mudah didapat. Secara umum komposisi udara terdiri dari : -        78,30% Nitrogen -        20,99% Oksigen -        0,71% gas-gas lain Analisa komposisi udara pada tekanan 1 atm secara umum dapat dilihat pada tabel dibawah ini :  Tabel (5) Analisa Komposisi Udara ( P = 1 atm ) Gas % Volume Boiling Point BoilingPoint Critical Temp °C K K Udara 100 -194 79 132,3 Nitrogen 78,3 -195,61 77,19 126 Oksigen 20,99 -182,96 90,04 154,2 Argon 0,93 -185,84 87,16 156 Hidrogen 0,010 -252,44 20,56 33,1 Neon 0,0015 -246,3 26,7 53 Helium 0,0005 -268,9 4,02 5,2 Kripton

Membrane Air Separation

Gambar
Udara yang terdiri dari beberapa unsur seperti uap air, karbon dioksida, oksigen, argon, dan nitrogen dapat dipisahkan dengan cara melewatkannya melalui sebuah permeable membrane (membran yang dapat ditembus). Proses pemisahan dengan menggunakan permeable membrane ini didasarkan atas perbedaan kemampuan gas menembus membrane tertentu. Setiap gas mempunyai karakteristik laju permeasi, yaitu merupakan fungsi dari kemampuannya untuk melarut dan mendifusi melalui membrane. Gas yang mempunyai laju permeasi yang lebih cepat seperti oksigen dapat dipisahkan dari gas yang mempunyai laju permeasi yang lebih lambat seperti nitrogen, perhatikan ilustrasi dalam gambar (7). Sebagai driving force (daya dorong) proses pemisahan dengan metoda ini adalah perbedaan tekanan parsial yang ditimbulkan antara sisi udara yang diumpankan (compressed feed air) dan sisi tekanan rendah dari membrane. Pemisahan nitrogen sebenarnya terjadi di dalam membrane separator. Setiap membrane separator terdiri dar

Linde-Double Column Air Separation

Gambar
       Dalam gambar (7) menunjukkan proses pemisahan nitrogen dengan menggunakan metoda Linde-Double Column. Pada prinsipnya sama seperti apa yang dilakukan dengan menggunakan metoda Linde-Single Column. Seperti yang terlihat dalam gambar (7), untuk proses pemisahannya dilakukan dengan menggunakan dua buah kolom yang tersusun secara seri, hal ini dimaksudkan agar hasil pemisahannya dapat lebih sempurna dengan kata lain komponen-komponen yang dipisahkan mempunyai tingkat kemurnian yang tinggi. Udara cair masuk pada titik intermediate B dan setelah di dalam kolom pertama (bawah) terjadi pemisahan antara fase uap dan fase cair. Fase uap banyak mengandung komponen nitrogen sedangkan fase cair banyak mengandung komponen oksigen. Bagian puncak kolom pertama dilengkapi dengan sebuah condenser dimaksudkan agar pada bagian tersebut terjadi reflux yang akan membantu penajaman dalam pemisahan.  Linde-Double Column Air Separation Uap yang dihasilkan dari puncak kolom pertama di

Linde-Single Column Air Separation

Gambar
      Dalam gambar (6) menunjukkan proses pemisahan nitrogen dengan menggunakan metoda Linde-Single Column Air Separation. Proses ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1902. Prosesnya sangat sederhana, yaitu dengan memampatkan udara kemudian didinginkan. Udara yang telah didinginkan selanjutnya dipisahkan dari komponen-komponennya yaitu terutama nitrogen dan oksigen dengan menggunakan kolom distilasi. Atas dasar perbedaan titik didih dari kedua komponen tersebut maka komponen yang mempunyai titik didih lebih rendah (dalam hal ini nitrogen) akan lebih mudah menguap. Dengan demikian di dalam pemisahannya, nitrogen ditarik dari bagian puncak kolom dan oksigen ditarik dari bagian dasar kolom. Di dalam kolom distilasi dilengkapi dengan beberapa susunan alat kontak (tray) jenis tertentu yang berfungsi untuk menajamkan pemisahan. Tekanan yang diperlukan berkisar antara 3 - 30 MPa. Jika dikehendaki oksigen yang dihasilkan berupa gas maka tekanan yang dibutuhkan sekitar 3 - 6 MPa, se

PENGGUNAAN NITROGEN

Gambar
      Nitrogen mempunyai kegunaan yang sangat luas di dalam pemakaiannya secara komersial maupun teknis. Sebagai gas ia banyak digunakan untuk keperluan-keperluan seperti berikut: (a).  Pengadukan larutan pencuci film berwarna pada photo graphic processing (b).  Reaktan atau bahan baku dalam pembuatan pupuk (c).  Penyelimutan liquida yang peka terhadap oksigen (d). Sebagai carrier media pemadam kebakaran (e).  Penekan ban pesawat terbang (f).  Sebagai bahan dasar untuk industri kimia (g).  Untuk pengusiran gas (purging) (h).  Dsb. Sebagai cairan ia banyak digunakan untuk keperluan-keperluan seperti berikut: (a).  Refrigerant (b).  Pendinginan peralatan elektronik (c).  Penyerbukan plastik (plastic pulverizing) (d). Penyerbukan bahan makanan (e).  Pengawetan bahan makanan (f).  Penstabilan dan pengerasan metal (g).  Dsb.       Dewasa ini penggunaan nitrogen secara besar-besaran banyak dijumpai dalam industri pupuk dan industri gas. Penggunaan lai