1. BAHAN BAKU
Bahan baku yang digunakan adalah udara karena
Nitrogen merupakan komponen yang paling besar diudara dan udara jumlahnya cukup
banyak, murah dan mudah didapat. Secara umum komposisi udara terdiri dari
:
- 78,30% Nitrogen
- 20,99% Oksigen
- 0,71% gas-gas lain
Analisa komposisi udara
pada tekanan 1 atm secara umum dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel (5) Analisa Komposisi Udara ( P
= 1 atm )
Gas
|
%
Volume
|
Boiling
Point
|
BoilingPoint
|
Critical
Temp
|
°C
|
K
|
K
|
Udara
|
100
|
-194
|
79
|
132,3
|
Nitrogen
|
78,3
|
-195,61
|
77,19
|
126
|
Oksigen
|
20,99
|
-182,96
|
90,04
|
154,2
|
Argon
|
0,93
|
-185,84
|
87,16
|
156
|
Hidrogen
|
0,010
|
-252,44
|
20,56
|
33,1
|
Neon
|
0,0015
|
-246,3
|
26,7
|
53
|
Helium
|
0,0005
|
-268,9
|
4,02
|
5,2
|
Kripton
|
0,00011
|
-152,91
|
120,1
|
219
|
Xenon
|
0,000009
|
-107,1
|
165,9
|
258
|
CO2
|
0,03-0,07
|
-79
|
194
|
304
|
Water
|
0,01-0,02
|
+100
|
373
|
647
|
2. TAHAPAN PROSES
Proses pengolahan Nitrogen
umumnya berdasarkan proses Simple-Linde terdiri dari beberapa tahap : (1)
refrigerasi, (2) purifikasi dan (3) fraksinasi
Tipikal proses nitrogen plant
2.1
Refrigerasi
Pada proses ini terdiri
proses pendinginan sampai mencapai temperature yang dikehendaki. Pendinginan
dilakukan terhadap udara dengan penyerap panasnya (Refrigerant) yang mampu
menyarap panas dengan jumlah besar karena pendinginan harus mencapai dibawah
titik embun N2 yang sangat rendah. Penyerapan panas dilakukan pada
titik didih refrigerant.
Refrigerant yang digunakan
umumnya freon. Refrigerant pada titik didihnya berubah menjadi uap dan
dikembalikan menjadi cair. Uap refrigerant ditekan dengan kompressor supaya
titik embunnya tidak terlalu rendah sehingga pendinginan akan lebih mudah.
Uap refrigerant yang sudah
bertekanan tinggi ini dapat diembunkan dengan menggunakan air, yang relatif
lebih murah, mudah didapat, kapasitasnya relatif lebih besproses refrigerasi secara mekanik
2.2
Purifikasi
Purifikasi merupakan
proses pemurnian udara dari kontaminan yang dikehendaki terutama air. Pemurnian
mengunakan adsorbsi. Adsorbsi yang digunakan adalah molekular sieve berupa kristal dengan bentuk granular atau butiran
kecil yang memiliki struktur yang homogen dengan besar pori sama ( ± 5 angstrom).
Senyawa yang umum dipakai
adalah sodium alumina silikat (sejenis zeolite ). Molekular sieve sering
dipilih karena beberapa kelebihan, yaitu :
- Kesetabilan terhadap panas
dan reaksi kimiawi tinggi
- Tidak korosif
- Tidak beracun
- Dapat memisahkan dengan
dasar perbedaan diameter partikel dan polaritas
- Butiran kecil sehingga
luas permukaan besar
Adsorber yang jenuh dapat
diregenerasi sehingga untuk kelancaran operasi minimal dipasang 2 adsorber
paralel satu operasi dan satu regenerasi. Regenerasi adsorber dengan panas atau
waste gas dengan temperatur 280-300°C.
Tujuan regenerasi untuk
menghilangkan senyawa H2O, CO2, dan komponen lain yang
diserap oleh molekular sieve.
2.3 Proses Fraksinasi
Fraksinasi
merupakan proses utama dari pemisahan N2 dari udara. Prinsip proses
ini adalah adanya perbedaan titik embun antara Nitrogen dengan
komponen-komponen udara yang lain seperti O2, CO2,
hydrogen, Argon yang mempunyai titik embun lebih tinggi dari nitrogen.
Udara dicairkan
dengan cara pendinginan. Pendinginan dapat dilakukan 2 tahap pada Heat
Exchanger dan liquifier, yang berfungsi menurunkan dan mengembunkan. Media yang
digunakan waste gas yaitu komponen udara selain N2 yang didapat pada
proses destilasi, juga mengunakan gas N2 produk.
Fraksionasi
dilakukan dengan refluk yaitu mengembalikan sebagian produk yang telah
dicairkan ke dalam kolam destilasi, cairan akan kontak dengan N2 gas
yang naik pada tray-tray sehingga N2 gas dan N2 cair dan
membentuk fasa cair, proses ini akan menyempurnakan hasil pemisahan.
Kemurnian N2
dijaga, terutama oleh kontaminasi dengan O2. Waste gas dibuang ke
udara bebas.
3. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Peralatan utama
yang digunakan utama adalah :
a. Kompresor
Berfungsi
untuk menaikkan tekanan refrigerant
b. Evaporator
Sebagai
proses pendingin udara umpan dengan menguapkan refrigerant.
c. Adsorber
Penyerap
bahan-bahan kontaminan dalam udara misal uap air, hydrocarbon , carbon dioksida
berlebih, dan gas-gas lain
d. Kolom Destilasi
Sebagai
kolom pemisah antara produk N2 dengan
produk lain yang merupakan kontaminan
e. Condensator
Untuk
mencairkan sebagian produk N2 terutama untuk kebutuhan reflux
f. Turbin Expander
Untuk
mengekspansikan waste gas yang berfungsi sebagai pendingin
Peralatan
tambahan / penunjang yang dibutuhkan antara lain :
- Pompa dan perpipaan
- Tangki timbun dan vassel
- Instrumentasi
- Heat exchanger
Komentar
Posting Komentar