Featured Post

FAKTOR KOMPRESIBILITAS NITROGEN DAN OKSIGEN

Gambar
        Mudah tidaknya suatu fluida dialirkan sangat tergantung pada viskositas dan densitas, namun di dalam menentukan seberapa besar laju alir gas tidak seperti halnya fluida cair yang secara fisik volumenya tidak dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Gas adalah fluida kompresibel, artinya kondisi suhu dan tekanannya mempengaruhi besarnya volume. Untuk menentukan besarnya volume yang sebenarnya harus mempertimbangkan faktor kompresibilitas (yaitu faktor pengali untuk mengoreksi volume gas). Besarnya faktor kompresibilitas sangat tergantung pada kondisi kritis dan kondisi sebenarnya, dalam hal ini suhu dan tekanan. Untuk gas tertentu seperti nitrogen dan oksigen yang telah diketahui kondisi kritisnya, maka berdasarkan kondisi suhu dan tekanan yang sebenarnya (kondisi operasi) faktor kompresibilitasnya dapat ditentukan secara mudah dengan menggunakan tabel di bawah ini Faktor Kompresibilitas Nitrogen  Faktor Kompresibilitas Oksigen

PENGGUNAAN NITROGEN


      Nitrogen mempunyai kegunaan yang sangat luas di dalam pemakaiannya secara komersial maupun teknis. Sebagai gas ia banyak digunakan untuk keperluan-keperluan seperti berikut:
(a).  Pengadukan larutan pencuci film berwarna pada photo graphic processing
(b).  Reaktan atau bahan baku dalam pembuatan pupuk
(c).  Penyelimutan liquida yang peka terhadap oksigen
(d). Sebagai carrier media pemadam kebakaran
(e).  Penekan ban pesawat terbang
(f).  Sebagai bahan dasar untuk industri kimia
(g).  Untuk pengusiran gas (purging)
(h).  Dsb.

Sebagai cairan ia banyak digunakan untuk keperluan-keperluan seperti berikut:
(a).  Refrigerant
(b).  Pendinginan peralatan elektronik
(c).  Penyerbukan plastik (plastic pulverizing)
(d). Penyerbukan bahan makanan
(e).  Pengawetan bahan makanan
(f).  Penstabilan dan pengerasan metal
(g).  Dsb.

      Dewasa ini penggunaan nitrogen secara besar-besaran banyak dijumpai dalam industri pupuk dan industri gas. Penggunaan lainnya yang cukup populer adalah sebagai refrigerant untuk pencairan gas alam. Seperti yang terlihat dalam gambar (4) dan (5) menunjukkan skema proses pencairan gas dan proses pemurnian gas dengan menggunakan nitrogen.
Dalam gambar (4) menunjukkan salah satu proses pencairan gas alam dengan menggunakan nitrogen sebagai bahan refrigerant. Nitrogen yang ditekan oleh kompresor sebagian besar akan mencair dan setelah dilewatkan melalui intercooler diharapkan nitrogen akan mencair sempurna. Dari intercooler, nitrogen disirkulasikan kembali dan selanjutnya dengan bantuan expander nitrogen diekspansikan dan berubah fasenya menjadi uap. Selama penguapannya ia membutuhkan panas, dan panas diambil dari gas alam (metane) setelah dilewatkan melalui exchanger B. Gas alam yang kehilangan sebagian besar panasnya akan turun suhunya dan mencair, yang selanjutnya ditampung di dalam K.O. drum. Dengan demikian gas alam cair siap untuk disimpan di dalam tangki penimbunan atau dikapalkan langsung.
Sebagian gas alam cair yang tertampung di dalam knock out drum dikembalikan melalui expander valve untuk membantu pendinginan awal.


Nitrogen Refrigerated Liquefaction


   Penggunaan lain seperti dalam gambar (5) menunjukkan proses pemurnian gas alam yang pengeringannya dilakukan dengan menggunakan nitrogen sebagai media pendinginannya. Gas alam dialirkan melalui sebuah bejana yang dindingnya dilengkapi dengan lilitan pipa (tube) yang didalamnya dialirkan nitrogen yang suhunya cukup rendah. Dengan adanya proses pendinginan yang terjadi di sini maka beberapa fraksi minyak maupun uap air yang terikut ke dalam gas alam akan terkondensasi, dan kondensat yang terkumpul pada bagian dasar bejana dapat dipisahkan dengan mudah yaitu dengan membuangnya melalui bagian dasar bejana.
Gas alam yang keluar dari bejana pendingin relatif sudah kering, namun pada umumnya masih mengandung beberapa impurities yang berupa gas seperti CO2 dan gas-gas lainnya. Selanjunya gas tersebut dialirkan melalui sebuah bejana pendingin berikutnya yang di dalamnya dilengkapi sebuah cartrige yang di dalam cartrige tersebut berisi adsorbent.
Adsorbent yang berada di dalam cartrige tersebut akan menyerap gas-gas impurities yang masih terikut didalam gas alam sampai mrncapai batas konsentrasi yang dikehendaki. Disamping di dalam bejana dilengkapi adsorbent, cartrige tersebut juga dilengkapi sebuah alat penukar panas serta dipasok nitrogen yang berupa cairan.

Natural Gas Purifier



     Dengan adanya pendinginan di sini diharapkan semua gas-gas impurities yang terkandung di dalam gas alam dapat terserap habis sehingga gas alam yang telah dimurnikan mempunyai tingkat kemurnian yang tinggi sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPE-TIPE FURNACE BESERTA PENJELASANNYA

konversi satuan dalam ilmu perminyakan

DENSITY / SPECIFIC GRAVITY, ASTM D 1298