Featured Post

FAKTOR KOMPRESIBILITAS NITROGEN DAN OKSIGEN

Gambar
        Mudah tidaknya suatu fluida dialirkan sangat tergantung pada viskositas dan densitas, namun di dalam menentukan seberapa besar laju alir gas tidak seperti halnya fluida cair yang secara fisik volumenya tidak dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Gas adalah fluida kompresibel, artinya kondisi suhu dan tekanannya mempengaruhi besarnya volume. Untuk menentukan besarnya volume yang sebenarnya harus mempertimbangkan faktor kompresibilitas (yaitu faktor pengali untuk mengoreksi volume gas). Besarnya faktor kompresibilitas sangat tergantung pada kondisi kritis dan kondisi sebenarnya, dalam hal ini suhu dan tekanan. Untuk gas tertentu seperti nitrogen dan oksigen yang telah diketahui kondisi kritisnya, maka berdasarkan kondisi suhu dan tekanan yang sebenarnya (kondisi operasi) faktor kompresibilitasnya dapat ditentukan secara mudah dengan menggunakan tabel di bawah ini Faktor Kompresibilitas Nitrogen  Faktor Kompresibilitas Oksigen

ASTM COLOUR, ASTM D 1500

ASTM COLOUR, ASTM D 1500



I.                   TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk menetapkan secara visual warna produk minyak seperti minyak pelumas, heating oil, diesel fuel dan petroleum max

II.                TEORI DASAR
Metode pengujian ini mencakup penentuan visual warna berbagai macam produk minyak bumi seperti lubricating oil, minyak pemanas, minyak solar, dan lilin.
Test Metode D 156 berlaku untuk produk olahan yang memiliki
warna ASTM lebih ringan dari 0,5. IP Metode 17 termasuk prosedur
mengukur warna tanpa dilakukan pencelupan. Produk olahan seperti bensin dan kerosin dibandingkan dengan serangkaian kacamata IP Standard.
Dalam metode ini juga, prosedur dimana produk minyak bumi, kecuali minyak hitam dan bitumen, dapat diukur untuk warna dan kedalaman warnanya dalam Lovibond Unit dengan serangkaian kacamata merah, kuning, dan biru. Tes ini melaporkan hasil yang spesifik dan dicatat sebagai "ASTM Color".
Menggunakan sumber cahaya standar, sampel cairan ditempatkan dalam wadah uji dan dibandingkan dengan disk kaca berwarna mulai dari yang bernilai 0,5-8,0. Ketika yang sama persis tidak ditemukan dan warna sampel jatuh antara dua warna standar, yang dilaporkana dalah warna yang lebih tinggi.
Penentuan warna produk minyak bumi yang digunakan terutama untuk manufaktur tujuan pengendalian dan merupakan sesuatu yang penting, di samping karena karakteristik warna ini mudah diamati oleh pengguna produk. Dalam beberapa kasus warna dapat berfungsi sebagai indikasi tingkat penyempurnaan dari bahan. Ketika berbagai warna produk tertentu diketahui, produk yang berada diluar rentang yang ditetapkan dapat menunjukkan kemungkinan kontaminasi dengan
produk lain. Namun, warna tidak selalu bisa diandalkan dalam menentukan kualitas produk dan tidak boleh digunakan sebagai satu– satunya penentuan dalam spesifikasi produk.

III.             BAHAN DAN PERALATAN
a.      Bahan
1.      Pertadex
b.      Peralatan
1.      Colorimeter, terdiri dari sumber cahaya, gelas warna standard, housing wadah contoh bertutup
2.      Wadah contoh, silinder gelas bening,ID 32,5 – 33,4 mm, tinggi dalam 120 – 130 mm, tebal dinding 1,2 – 2,0 mm.

IV.             LANGKAH KERJA
1.      Tabung standard kanan dan kiri diisi dengan akuades sampai tanda batas.
2.      Isikan contoh uji ke dalam tabung tengah sampa tanda batas.
3.      Hubungkan stop kontak pada 220 Volt, switch pada alat di ubah ke posisi ON.
4.      Bandingkan warna contoh terhadap warna standard dengan memutar regulator warna, sehingga diperoleh warna yang sama dan catat hasilnya.
5.      Switch pada alat diubah ke posisi OFF.

6.      Keluarkan tabung contoh dan bersihkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPE-TIPE FURNACE BESERTA PENJELASANNYA

konversi satuan dalam ilmu perminyakan

DENSITY / SPECIFIC GRAVITY, ASTM D 1298