Featured Post

FAKTOR KOMPRESIBILITAS NITROGEN DAN OKSIGEN

Gambar
        Mudah tidaknya suatu fluida dialirkan sangat tergantung pada viskositas dan densitas, namun di dalam menentukan seberapa besar laju alir gas tidak seperti halnya fluida cair yang secara fisik volumenya tidak dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Gas adalah fluida kompresibel, artinya kondisi suhu dan tekanannya mempengaruhi besarnya volume. Untuk menentukan besarnya volume yang sebenarnya harus mempertimbangkan faktor kompresibilitas (yaitu faktor pengali untuk mengoreksi volume gas). Besarnya faktor kompresibilitas sangat tergantung pada kondisi kritis dan kondisi sebenarnya, dalam hal ini suhu dan tekanan. Untuk gas tertentu seperti nitrogen dan oksigen yang telah diketahui kondisi kritisnya, maka berdasarkan kondisi suhu dan tekanan yang sebenarnya (kondisi operasi) faktor kompresibilitasnya dapat ditentukan secara mudah dengan menggunakan tabel di bawah ini Faktor Kompresibilitas Nitrogen  Faktor Kompresibilitas Oksigen

PENGERTIAN DAN SISTEM DRAFT PADA FURNACE




Pengertian  Draft
     Draft adalah tekanan negatif yang diakibatkan oleh pengambangan gas yang mengalami pemanasan di dalam furnace. Tekanan di dalam furnace menjadi negatif karena gas yang panas memiliki densitas yang lebih kecil dibandingkan dengan udara di luar. Gas-gas yang panas, beratnya lebih rendah dibandingkan dengan udara yang suhunya lebih dingin sehingga mengambang di dalam furnace. Pengambangan ini menyebabkan gas naik ke atas dan keluar melalui stack dan menghasilkan kondisi vacuum di dalam furnace. Kondisi vacuum ini menyebabkan udara yang ada di luar mengalir ke dalam melalui register udara. Tekanan udara atmosfer sebesar 14,7 psi. Tekanan negatif adalah semua tekanan di bawah 14,7 psi. Perbedaan antara tekanan udara luar dengan tekanan negatif ini akan menghasilkan draft. 



Sistem Draft
Tekanan draft diperoleh dengan tiga cara, yaitu:
-          Forced Draft
     Udara untuk pembakaran masuk ruang dapur dengan menggunakan tenaga mekanis, yaitu blower. Adanya tekanan udara dari blower, maka tekanan udara di dalam ruang pembakaran menjadi naik. Kelebihan tekanan udara di dlaam ruang dapur akan keluar malalui stack (cerobong).
-          Induced Draft
     Udara untuk pembakaran masuk ke ruang pembakaran karena adanya tarikan/isapan blower. Udara dari ruang pembakaran diisap oleh blower yang dipasang pada stack dan selanjutnya keluar melalui stack (cerobong). Akibat isapan blower, tekanan draft akan terjadi di dalam ruang pembakaran dan udara pembakaran akan masuk ke ruang pembakaran.
-          Natural Draft
     Tekanan hampa di dalam ruang dapur diperoleh secara alamiah karena ketinggian stack/cerobong asap dapur. Hembusan angin yang melalui ujung permukaan stack, maka akan terjadi efek jetting di ujung stack (cerobong) dan juga ditambah adanya beda density dan tekanan udara antara lapisan bawah dan atas, maka ruang di dalam dapur menjadi hampa. Hal ini terjadi karena udara di dalam ruang dapur tersedot efek jetting ujung stack keluar ke udara bebas melalui ujung cerobong. Karena ruang dapur kondisinya hampa, maka udara untuk pembakaran akan masuk secara alamiah ke dalam ruang dapur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TIPE-TIPE FURNACE BESERTA PENJELASANNYA

konversi satuan dalam ilmu perminyakan

DENSITY / SPECIFIC GRAVITY, ASTM D 1298