Featured Post

FAKTOR KOMPRESIBILITAS NITROGEN DAN OKSIGEN

Gambar
        Mudah tidaknya suatu fluida dialirkan sangat tergantung pada viskositas dan densitas, namun di dalam menentukan seberapa besar laju alir gas tidak seperti halnya fluida cair yang secara fisik volumenya tidak dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Gas adalah fluida kompresibel, artinya kondisi suhu dan tekanannya mempengaruhi besarnya volume. Untuk menentukan besarnya volume yang sebenarnya harus mempertimbangkan faktor kompresibilitas (yaitu faktor pengali untuk mengoreksi volume gas). Besarnya faktor kompresibilitas sangat tergantung pada kondisi kritis dan kondisi sebenarnya, dalam hal ini suhu dan tekanan. Untuk gas tertentu seperti nitrogen dan oksigen yang telah diketahui kondisi kritisnya, maka berdasarkan kondisi suhu dan tekanan yang sebenarnya (kondisi operasi) faktor kompresibilitasnya dapat ditentukan secara mudah dengan menggunakan tabel di bawah ini Faktor Kompresibilitas Nitrogen  Faktor Kompresibilitas Oksigen

BS & W , ASTM D 4007

BS & W , ASTM D 4007

       I.            TUJUAN
Water and Sediment in Crude Oil by the Centrifuge Method (Laboratory Procedure) mencakup penetapan air dan sedimen dalam crude oil dengan prosedur centrifuge (kurang memuaskan). Jumlah air yang terdeteksi selalu lebih rendah dari kandungan air sebenarnya. Bila diperlukan hasil dengan akurasi tinggi, prosedur untuk kadar air dengan distilasi (ASTM D 4006) dan prosedur untuk kandungan sedimen dengan ekstraksi (ASTM D 473).

    II.            PRINSIP
Sejumlah volume yang sama dari crude oil dan toluena jenuh air, ditempatkan dalam centrifuge tube. Setelah centrifugation, volume lapisan air dan sedimen di dasar tube dibaca dengan teliti.

 III.            PERALATAN
·      Centrifuge
o   Mampu berputar dengan minimum 600 rcf (relative centrifugal force)
o   Rpm minimum dihitung dengan formula  , d = dalam mm , atau  , d = dalam inchi
o   Mampu mempertahankan pada temperatur 60 ± 3  (140 ± 5 )
·      Tabung Centrifuge
·      Pipet, klas A, Volume 50 ml





 IV.            PEREAKSI
·         Toluene, jenuh air
·         Demulsifier (tidak ada)

    V.            CARA KERJA
·           Isi masing-masing dari 2 (dua) tabung centrifuge dengan sampel sebanyak tepat 50 ml, tambahkan 50 ± 0,05 ml toluene jenuh air, kemudian tambahkan 0,2 ml larutan demulsifier. Rapatkan penutup dan bolak-balikkan 10x agar bercampur.
·           Tempatkan kedua tabung ke dalam centrifuge secara berseberangan, kencangkan dan putar selama 10 menit pada rcf 600 (minimum). Suhu centrifuge harus dipertahankan pada 60 ± 3  (140 ± 5 ).
·           Setelah selesai putaran, baca dan catat volume air dan sedimen yang ada pada bagian masing-masing tabung sampai ketelitian 0,05 ml.

·           Tanpa pengadukan, lakukan sekali lagi pemutaran selama 10 menit pada kecepatan yang sama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

konversi satuan dalam ilmu perminyakan

TIPE-TIPE FURNACE BESERTA PENJELASANNYA

DENSITY / SPECIFIC GRAVITY, ASTM D 1298